Selamat datang. Menurut sebuah buku, Ego adalah sebuah mekanisme yang sangat kompleks, terdiri dari pikiran, memori, keinginan, impian, perasaan, dsb. Setiap ego memiliki sebuah jasmani dan kita adalah ego diri kita masing-masing. Disini adalah tempat menuangkan ego gue, dan dengan ego anda, anda pun bebas menentukan untuk segera pergi dari sini atau tunggu gue usir (hehehe becanda) ... atau sekedar membaca catatan web dan ego log gue ... karena setiap ego itu unik. Have a good time ...


 



- Stress ? Bukan Masalah I - Albert OB
- Pikiran, Paradoks dan Pilihan - Bismar


 




But you can't win
until you're not afraid to lose



- Bon Jovi -


 



Ahmedz . Amadhea . Arumdari . Benny Chandra . CuteFatGeek . Donny Verdian . Enda . Firda Beka . Henky . Lala . Neenoy . Sigit . Stereophonik . Stovila . Thalia . Thomas . Tyaz . Udhien . Velasella . VikingKarwur


 



Tripod
Blogger
Tag-Board

Signmyguestbook

 




Stress ? Bukan Masalah (Bag I)
oleh Albert OB

:: Pendahuluan
Ketika Anda pulang kerumah setelah seharian bekerja atau beraktivitas, cobalah duduk seorang diri dalam sebuah ruangan dan biarkan pikiran Anda berkelana sebentar. Ketika Anda "berkelana", apa yang Anda pikirkan ? Apakah Anda berpikir mengenai mobil Anda yang perlu dibawa ke bengkel ? Mengenai pekerjaan Anda yang belum selesai ? Mengenai tagihan yang belum Anda bayar ? Mengenai TV 29" yang baru Anda beli ? Atau bahkan mungkin semua itu yang Anda pikirkan? Tentu saja tidak ada salahnya mengkhawatirkan suatu masalah, tetapi jika khawatir tersebut sudah melampaui batas bahkan mengarah ke stress, itulah saatnya Anda bertindak.

Stress dalam kehidupan sehari - hari dapat disebabkan oleh beberapa hal, saat ini akan kita bahas dua hal dahulu :
1. Rasa khawatir
2. Masalah - masalah dalam pergaulan

:: Rasa Khawatir
Hampir semua orang mengkhawatirkan masa lalu dan masa depannya. Kita memang terbentuk dari masa lalu kita, tetapi kita hidup di masa kini. Kita memang harus merencanakan masa depan kita, tetapi kita harus melalui masa kini demi mencapai masa depan.

Anda pasti pernah mengkhawatirkan sesuatu hal di masa lalu yang akan mempengaruhi masa depan Anda. Jangan mengira bahwa dengan memikirkan hanya saat ini, Anda dapat melupakan untuk merencanakan masa depan. TIDAK. Itu adalah persepsi yang salah, sebaliknya demi masa depan, Anda dapat mempersiapkan diri dengan menggunakan segala kemampuan, kepintaran, keahlian Anda dalam menyelesaikan pekerjaan saat kini dengan sebaik - baiknya.

Rasa khawatir dapat menyerang siapa saja, tetapi jarang ada yang benar-benar mengetahui bahwa mereka mengkhawatirkan sesuatu, sampai mereka mengalami stress berat. Saya pernah mengalami hal ini, bahkan sering. Sewaktu saya masih SMA, saya selalu mengkhawatirkan mengenai saat pulang sekolah. Ketika pulang sekolah, apa yang harus dikerjakan ? Sama dengan anak sekolah lainnya, menyelesaikan tugas dan belajar!. Saya begitu mengkhawatirkan masalah ini, sehingga mulai membuat berbagai alasan agar tidak perlu pulang kerumah cepat-cepat dan mulai mengalami penurunan berat badan dan mengalami sakit maag.

Sampai pada suatu hari saya menemukan sesuatu yang dapat membantu saya, olahraga. Suatu saya pulang sekolah dan secara iseng - iseng menuju ke lapangan basket di sebelah sekolah saya. Saya memang menyukai olahraga basket sejak SD, tetapi ketika memasuki jenjang SMA sudah mulai jarang bermain basket. Ketika bermain, pikiran saya mulai berpindah dari rasa khawatir saya, dan mulai tertuju pada saat itu, saat saya sedang bermain basket. Kemudian ketika permainan selesai, dalam pikiran saya hanyalah untuk pulang dengan segera, mandi, kemudian istirahat. Ketika sampai di rumah, saya baru menyadari, bahwa saya sampai dirumah dengan keadaan gembira, bukan suntuk seperti biasanya. Mulai saat itu saya mulai menyadari bahwa rasa khawatir yang menyerang saya dapat diatasi, dan saya mulai mengatasinya. Tidak sedikit orang yang terlambat menyadari akibat dari rasa khawatir yang berlebihan.

Kabar baiknya, rasa khawatir ini dapat dicegah sebelum menghancurkan Anda. Dengan cara mengalihkan pikiran Anda dari kekhawatiran, dengan mencari kegiatan-kegiatan lain, dengan menerima hal-hal yang tidak terelakkan, juga dengan menentukan sebarapa pantaskah suatu hal itu untuk dikhawatirkan. Jadi tentukanlah "nilai" kekhawatiran untuk satu hal yang mengganggu pikiran Anda dan kemudian tentukan apakah "nilai" itu memang pantas, lalu janganlah menambah "nilai" itu. Rasa khawatir juga bisa ditaklukkan, dengan menumbuhkan keyakinan. Keyakinan pada agama Anda masing - masing, keyakinan pada diri sendiri dan keyakinan pada lingkungan sekitar. Keyakinan inilah yang dapat memberikan sikap mental yang baik pada Anda dalam mengatasi rasa khawatir.

:: Masalah - Masalah dalam Pergaulan
Banyak orang yang mengelompokkan masalah, menjadi masalah kecil dan masalah besar. Yang harus diingat disini adalah, masalah tetaplah merupakan masalah baik besar maupun kecil. Percaya atau tidak, masalah besar sebenarnya berasal dari masalah kecil. Begitu juga dengan masalah dalam pergaulan Anda.

Mungkin berawal dari perbedaan pendapat sederhana antara Anda dengan teman Anda, kemudian Anda pulang dan kemudian mulai berpikir lagi, "Apa mungkin teman saya tidak menyukai kesukaan-kesukaan saya yang lain. Jangan-jangan saya tidak akan mempunyai teman lagi, setidaknya yang tidak menyukai warna biru ?" Begitu terus-menerus sampai akhirnya menimbulkan rasa khawatir dalam diri Anda. Richard Carlson, Ph.D. menyebut hal ini sebagai efek "bola salju". Bola salju ketika menggelinding turun dari lereng mungkin hanya sebesar kepalan tangan, tetapi sejalan ia menggelinding, ia akan terus-menerus membesar sampai akhirnya dapat menyebabkan longsor salju.

Ketika masalah kecil mulai membesar dalam pikiran Anda, ada satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya, SADARLAH. Ketika Anda mulai berpikir dan mengkhawatirkan mengenai suatu masalah kecil, dan Anda mulai berpikir macam - macam mengenai masalah itu, sadarlah, "Kenapa aku berpikir mengenai hal ini ? Bahkan kemungkinan masalah ini menjadi masalah besar belum tentu terjadi."
So, just sit back, relax and enjoy the show. Life is beautiful, if you know how to handle it.

 

:: 25.02.2003